Inalillahi wainalillahi roji'un
Telah meninggal dunia Sang Maestro Kerongcong Gesang di RS PKU Muhammadiyah Solo, Kamis (20/5/2010) pukul 18.00.
Gesang lahir dengan nama lengkap Gesang Martohartono di Solo, Jawa Tengah, 1 Oktober 1917. Ia sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Muhammadiyah, Solo (1929).
PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
- Pemain orkes keroncong
- Penyanyi
- Pencipta Lagu
- Membantu perusahaan batik orang tua ( 1935 – 1941 )
- Pengusaha Warung ( 1941 – 1945 )
KARYA :
- Lagu/musik : Keroncong Tembok Besar
- Lagu/musik : Keroncong Piatu ( 1938 )
- Lagu/musik : Keroncong Roda dunia ( 1939 )
- Lagu/musik : Bengawan Solo ( 1940 )
- Lagu/musik : Saputangan ( 1941 )
- Lagu/musik : Tirtonadi ( 1942 )
- Lagu/musik : Keroncong Pemuda Dewasa ( 1942 )
- Lagu/musik : Dunia Berdamai ( 1942 )
- Lagu/musik : Jembatan Merah ( 1943 )
- Lagu/musik : Dongengan jawa ( 1950 )
- Lagu/musik : Sebelum Aku Mati ( 1962 )
- Lagu/musik : Keroncong Bumi Emas Tanah Airku ( 1963 )
- Lagu/musik : Langgam Luntur ( 1970 )
- Lagu/musik : Seto Ohasi (diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang ( 1988 )
PENGHARGAAN :
- Piagam dari Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) II ( 1976 )
- Piagam Hadiah Seni 1977 dari Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI (Mendikbud) ( 1977 )
- Penghargaan TVRI stasiun Yogyakarta ( 1978 )
- Piagam Penghargaan dari OISCA International Indonesia ( 1978 )
- Hadiah rumah Perumnas Palur dari Gubernur Jawa Tengah ( 1979 )
- Penghargaan PWI HUT XXXIX dan HUT VI Museum Pers Nasional ( 1985 )
- Penghargaan Walikota Surakarta, Dalam rangka Fespic Games IV ( 1986 )
- Bintang penghargaan dari Kaisar Akihito, Jepang ( 1992 )
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden RI ( 1992 )
Selamat Jalan Sang Maestro Karyamu Akan kami jaga dan kenang selalu.
Dari Saya pribadi Selaku admin dari Talenta Srayonturut berbelangsungkawa atas meninggalnya beliau.
Sumber : Joglopos.com
0 comments:
Post a Comment
Tolong Tinggal Komentar Untuk Acuan Saya memperbaikinya
Karena Saya Orang Biasa Yang Tak Luput Dari Kesalahan